Habbatussauda atau jintan hitam
sangat efektif membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan
menjaga kesehatan tubuh. Unsur-unsur di dalamnya bekerja pada sistem
tubuh tanpa mengganggu keseimbangan alamiahnya, sehingga tidak
menimbulkan efek samping. Selain itu, manfaat jintan hitam tidak hanya
menyembuhkan penyakit yang ada sekarang, namun juga membantu tubuh
membentuk daya tahan terhadap penyakit dan gangguan lainnya di masa
depan.
photo © 2007 zoyachubby | more info (via: Wylio)
Berikut adalah beberapa manfaat jintan hitam yang
telah dikonfirmasi
oleh penelitian ilmiah. Mengingat studi terhadap herbal ini masih terus
berlangsung, daftar gangguan dan kondisi lain yang dapat disembuhkan
dengan jintan hitam pasti akan bertambah panjang di masa mendatang.
Kenyataannya, secara tradisional jintan hitam dipakai juga untuk
menyembuhkan gangguan jantung, liver, hipertensi, diabetes, kerontokan
rambut, dll. Meskipun secara ilmiah tampaknya belum dibuktikan, bukan
berarti khasiat jintan hitam untuk penyakit-penyakit itu diragukan.
Ketiadaan bukti ilmiah bukan berarti bahwa sebuah obat tradisional tidak
efektif, tapi semata-mata karena dunia ilmu pengetahuan masih belum
meneliti rahasia efek terapeutiknya.
1. Sumber gizi
Habbatussauda mengandung
betakaroten (pro-vitamin A),
kalsium,
zat besi, sodium dan potassium. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang
sedikit oleh tubuh, unsur-unsur tersebut berfungsi sebagai kofaktor
untuk fungsi bermacam enzim. Jintan hitam juga memiliki delapan dari
sembilan asam amino esensial. Asam amino esensial tidak dapat disintesis
di dalam tubuh kita sehingga perlu diambil dari luar.
Untuk suplemen gizi, Anda bisa mengonsumsi setengah sendok teh minyak atau
ekstrak habbatussauda tiga kali sehari.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jintan hitam dapat meningkatkan kekebalan tubuh, terutama pada pasien
yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian,
mengonsumsi kapsul habbatussauda 1 gram, dua kali sehari selama empat
pekan dapat meningkatkan rasio antara T-cell positif dan negatif hingga
72%. Peningkatan kekebalan tubuh ini berperan penting dalam penyembuhan
pilek, influenza, AIDS, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
3. Obat asma dan alergi
Histamin adalah zat yang dilepaskan oleh sistem imun tubuh sebagai
reaksi alergi.
Crystalline nigellone pada jintan hitam memiliki
protein kinase C,
zat yang dikenal menghambat pelepasan histamin. Pemberian jintan hitam
dapat mengurangi reaksi alergi pada sebagian besar penderita
asma bronkhitis dan penyakit alergi lainnya dengan tanpa efek samping.
Untuk pengobatan asma dan alergi, ambillah secangkir air hangat, satu sendok
madu
dan setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda. Campurkan
dan minum di pagi hari sebelum sarapan dan setelah makan malam. Selama
pengobatan, hindari makanan dingin dan pemicu alergi.
4. Obat kanker
Asam lemak pada jintan hitam dapat menghambat perkembangan
kanker. Jintan hitam menstimulasi produktivitas sumsum tulang dan imunitas sel serta produksi
interferon, melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel dan melawan sel-sel tumor tanpa merusak sel-sel yang sehat.
Untuk pengobatan kanker, campurkan satu gelas jus anggur dan setengah
sendok teh minyak habbatussauda. Minum tiga kali sehari. Pengobatan
mungkin berlangsung selama empat puluh hari. Selain itu, Anda juga dapat
menggosokkan minyak habbatussauda pada bagian yang terkena kanker
selama dua minggu.
5. Obat gangguan pencernaan
Jintan hitam efektif melawan bakteri, termasuk bakteri yang dikenal
sangat kuat daya tahannya terhadap obat-obatan, seperti bakteri kolera,
E. coli, dan
Shigella spp. Oleh karena itu, jintan hitam dapat dipakai untuk mengobati gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh
infeksi bakteri dan sebab lain yang non-spesifik dengan gejala seperti perut mulas,
dispepsia, diare dan muntah-muntah.
Untuk mengobati gangguan pencernaan, ambillah setengah sendok teh
minyak atau ekstrak habbatussauda yang dicampur dengan secangkir susu.
Minum campuran tersebut dua kali sehari. Alternatif lain, Anda juga
dapat mencampur satu sendok
bubuk jahe dan setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda.
6. Obat peradangan
Thymoquinine pada habbatussauda adalah obat antiradang yang efektif. Anda dapat menggunakan minyak habbatussauda sebagai obat oles pada
jerawat
yang meradang. Untuk mencegah jerawat dan menghaluskan kulit, ambil
satu sendok minyak zaitun dan campur dengan setengah sendok teh minyak
habbatusaudda. Gosokkan pada wajah dan basuhlah wajah dengan air sabun
setelah satu jam kemudian.
Untuk pengobatan peradangan di pergelangan kaki dan persendian
lainnya, ambil satu sendok cuka, dua sendok madu dan setengah sendok teh
minyak habbatussaudda. Gunakan ramuan ini dua kali sehari untuk memijat
bagian yang meradang.
7. Meningkatkan jumlah ASI
Habbatussauda dapat meningkatkan jumlah susu pada ibu menyusui berkat
kombinasi unsur lipid dan struktur hormon yang terdapat di dalamnya.
Selain itu, jintan hitam juga mengandung
arginine yang penting bagi pertumbuhan balita.
Untuk meningkatkan produksi ASI,
ibu menyusui dapat
mengambil setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda, tiga
kali sehari. Lebih baik lagi bila dicampur dengan madu satu sendok
setiap kalinya.
Sumber: majalahkesehatan.com